Bulan Bernostalgia

Marhaban Ya Ramadhan
Jiwa beringas melanglang buana
Dalam hari-hari tak beraksara
Lelah sudah, jiwa berkelana
Sejenak ingin menghela nafas lepas dalam buaian fata morgana

Diantara malam kelam bergelora
Bebisik telisik hati yang lara
Adakah yang dapat tercipta,..?

Angin yang berjabat tangan
Pada daun-daun berguguran
Pada ilalang di hamparan
Pada air lautan pasir pesisisr
Mengucap salam pada sang bulan bernostalgia

Yach,,,Bulan bernostalgia,
Lembar demi lembar cerita mulai tersingkap
Cerita lama, yang takkan pernah usang ditelan masa

Marhaban Ya Ramadhan
Saat bulan bernostalgia,
Adakah yang bisa dirasa...?
Adakah yang bisa dibaca..?
Dari setiap cerita-ceritaNya

Dalam jiwa tak berbusana, dalam hati yang safa
Mencoba merasa,membaca bait demi bait
Dari setiap cerita bulan bernostalgia
Yang begitu jelas, tertulis dalam kitabNya



Tidak ada komentar:

Posting Komentar