Studi Perbandingan Guru PAI Antara Kompetensi Tenaga Pengajar Tersertifikasi dan Belum Tersertifikasi

Oleh : Bapak Dr. Masrukan, M.Si
Komisi Litbang & Diklat Kandepag Semarang

Mengingat bahwa Sertifikasi guru adalah proses pemberian sertifikat pendidik kepada guru yang telah memenuhi persyaratan. Sertifikasi guru bertujuan untuk:
(1) menentukan kelayakan guru dalam melaksanakan tugas sebagai pendidik profesional,
(2) meningkatkan proses dan hasil pembelajaran,
(3) meningkatkan kesejahteraan guru
(4) meningkatkan martabat guru; dalam rangka mewujudkan pendidikan nasional yang bermutu.



Sehubungan dengan hal itu, dilaksanakanya kegiatan Litbang oleh Kandepag Semarang ini, bermula adanya asumsi yang berkembang bahwa "Tidak adanya perbedaan yang signifikan antara Tenaga Pengajar Tersertifikasi dengan belum Tersertifikasi" dalam hal teori, prinsip maupun hasil capaian pembelajaran.
Dalam kegiatan penelitian itu disampaikan, bahwa tujuan adanya penelitian ini dilakukan untuk mengetahui lebih pasti  terhadap asumsi yang berkembang, yang mana jika memang benar demikian adanya, maka hasil penelitian itu akan disampaikan kepada Kemenag, yang selanjutnya mungkin akan dikaji kembali terdadap sistem akreditasi yang selalma ini telah dilakukan terhadap Tenaga Pengajar. Sehingga nantinya memang betul-betul ada perbedaan yang bisa dilihat antara Tenaga Pengajar tersertifikasi dengan yang belum tersertifikasi, terutama dalam hal pencapaian hasil nilai belajar peserta didik.

Dalam kegiatan itu, para peserta diharuskan menyetorkan Leger Semester Genap 2010 dan semester ganjil 2011, seta diharuskan mengisi instrumen berupa angket secara objektif.
Dalam angket yang jumlahnya 30 pertanyaan berisi tentang, prinsip mengajar, pemahaman terhadap kurilum, serta jalanya komunikasi antara tenaga pengajar, peserta didik, serta wali murid.

Untuk sementara Kegiatan litbang ini baru dilaksanakan di Kalimantan Timut, Nusa Tenggara Barat dan Kalimantan Barat. Hanya saja dalam kegiatan litbang tersebut, peserta tidak mendapat kesimpulan akhir yang mungkin akan menjadi tanda tanya terhadap kebenaran dan tidaknya asumsi yang berkembang tersebut.
Tapi mudah-mudah bahwa asumsi yang beredar tidak benar adanya. Wasaalam

Tidak ada komentar:

Posting Komentar