Popularitas Vs Moralitas

Oleh: Muhammad Busro

Sampai saat ini berita video pornografi yang melibatkan aktris papan atas tersebut tak surut dari pemberitaan di media-media. Video yang mirip aktris Ariel, Luna Maya dan Cut Tari merupakan aktris pupuler papan atas, yang banyak digandrungi oleh fans-fans mereka.

Hanya saja, kepupleran yang meraka raih dengan susah payah, kini harus terbentur dengan masalah-masalah yang begitu pelik dan  tak kunjung berakhir. Memang dalam hidup setiap manusia pasti dihadapkan pada suatu masalah, tak terkecuali para aktris, seperti aril, luna dan cut tari. 

Hebohnya masalah yang melanda bangsa saat ini, tak lepas dari moralitas warga negara bangsa itu sendiri. Tak heran jika banyak kalangan yang menilai bangsa saat sedang mengalami krisis moral. moralitas yang seharusnya dijaga dengan sebaik mungkin oleh setiap manusia, terpaksa hancur oleh kesenangan sesaat, apalagi dilakukan oleh meraka yang notabene public figure, yang selalu menjadi perhatian khalayak ramai hingga kepenjuru dunia. lihat saja mulai dari ekskutif, legislatif, kalangan aktris, peradilan hingga para penegak hukum, tak sedikit yang terlebelit oleh kasus-kasus.

memang sudah seharusnya mereka-mereka yang begitu TOP dibidangnya untuk selalu konsisten menjaga moralitas dengan baik, dari pakaian hingga tingkah laku. sebab apapun yang ditampilkan oleh mereka kadang akan ditiru oleh para fans-fansnya.

Sungguh disayangkan memang, putra dan putri bangsa berbakat seperti ariel, luna dan cut tari harus dilanda masalah yang begitu mengejutkan banyak pihak. seakan tidak percaya kalau mereka akan melakukan perbuatan sebejat itu. walau semua belum terbukti kebenaranya, namun itulah fakta yang terjadi tanpa bisa dipungkiri kalua moralitas bangsa saat ini sedang dalam keterpurukan.
Peredaran video itupun menyebar bak virus yang menakutkan, tak heran jika banyak kalangan angkat bicara karena merasa resah denga beredarnya video tersebut.
SMA 3 Bandung, salah satu tepat dimana Nazriel Ilham menimba ilmu ikut merasakan efek dari peredaran video tersebut. Sanjungan yang dulu pernah disandang ariel, kini hanya menjadi kekecewaan begitu mendalam, kekecewaan hanyalah sebuah kekecewaan yang tak bisa merubah semua yang telah terjadi.

Keresahan itu kian mendalam tak kala Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) mendapat laporan telah terjadi 33 kasus tindak pemerkosaan sejak video yang mirip artis itu beredar dimedia-media. korbanyapun mulai dari yang masih sekolah hingga usia 4th.


Alangkah indahnya bangsa ini, jika para pesohor-pesohor dapat menjaga moralitasnya dengan sebaik mungkin. Namun sayang, fakta yang berhembus ditelinga seakan-akan harga sebuah moralitas begitu rendah jika disandingkan pada popularitas.
Moralitas generasi bangsa menjadi tanda tanya besar, bahkan menjadi PR bagi semua pihak, terutama pihak keluarga untuk selalu waspada dan melindungi putra putrinya agar moralnya tetap tinggi layaknya emas dalam lumpur. Wassalam

Tidak ada komentar:

Posting Komentar