Saat malam itu tiba
Ku kalungkan jubah kebanggaanku
Semua orang menatap dengan penuh senyum
Gelak tawa terpancar dari bibir mereka
Hingga larut, sejenak terlelap dalam dekapanya
Saat fajar itu tiba
Ku kalungkan kembali jubah kebanggaanku
Namun...Ku kalungkan jubah kebanggaanku
Semua orang menatap dengan penuh senyum
Gelak tawa terpancar dari bibir mereka
Hingga larut, sejenak terlelap dalam dekapanya
Saat fajar itu tiba
Ku kalungkan kembali jubah kebanggaanku
Tak satupun dari mereka tersenyum
Tak satupun dari meraka tertawa bangga
Kusam, kusut wajah meraka
Gelak tawa berubah menjadi ejekan
Saat faja itu tiba
Semuanya kecil
Semuanya kotor
Aku sadar...
Aku tertipu oleh malam
Malam itu telah membuatku berkhayal
Berhayal dalam kebesaran
Berhayal dalam kesucian
Kini...
Malam itu membuatku takut...
Walau kadang terlena dibuainya
Mamal itu menyiksa pikiranku
Walau kadang pasrah dalam dekapanya
Tidak ada komentar:
Posting Komentar