Seandainya aku bisa
Ingin slalu membuatmu tersenyum
Seandainya aku bisa
Ingin selalu membuatmu tertawa
Seandainya aku bisa
Ingin salalu menemani dalam sepi sunyimu
Bagaimana mungkin aku tidak mengagumimu
Saat jiwa ini mulai lelah
Kau hadir dalam separuh rasaku
Mengajakku berlari menggapai semua mimpi
Saat raga ini mulai gelisah
Kau hadir mengisi ruang kosong
Dalam lipatan-lipatan sunyi jiwaku
Bagaimana mungkin aku tidak memujimu
Benih bunga yang kau tabur
Tumbuh menjadi bunga bunga indah
Mengharumi di tepian relung jiwaku
Oh jiwaku...
Aku hanyalah duri
Slalu menyakitkan, menusuk dalam setiap lanhkahmu
Tak pernah bisa menjadi lentera
Saat malam kelam menjamahmu
Tak pernah bisa menemanimu
Saat sunyi meraba jiwamu
Aku hanyalah tebing
Menjadi penghalang dalam impianmu
Sekeping cahaya yang selama ini kau harapkan
Sekeping cahaya yang sudah terukir dalam rinai-rinai mimpimu
Seandainya aku bisa
Ingin kubuang semua rasa
Agar tak lagi menjadi racun
Dalam cangkir kehidupanmu
Tidak ada komentar:
Posting Komentar